Toyota Motor Corporation (TMC) kemarin meluncurkan Land Cruiser Prado hasil rancang ulang atau facelift. Bagian yang dirancang ulang adalah lampu depan dengan desain baru serta kabin yang lebih lega karena bertambahnya ruang antara jok depan dan deretan kedua. Di samping itu, struktur rangka dan bodi juga diperkokoh.
Yang tak kalah menarik adalah tambahan peranti canggih yang membuat pengemudi Prado makin nyaman dan mengasyikkan saat menyusuri berbagai kondisi jalan, mulai dari aspal mulus, sampai off-road.
Di Indonesia, Land Cruiser Prado tidak dipasarkan oleh Toyota Astra Motor. Kendati demikian, penggemar dan jumlah Prado yang berseliweran di jalanan Ibu Kota cukup banyak. Ini membuktikan bahwa SUV yang dulu dikenal sebagai "baby" Land Criuser ini cukup banyak penggemarnya.
Multi-terrain Monitor. Fitur teknologi khusus Prado adalah Kinetic Dynamic Suspension System (KDSS) yang membuat peredaman yang dihasilkan mobil sesuai dengan kondisi permukaan jalan. Versi terbaru, ada tambah berupa Multi-terrain Monitor.
Multi-terrain Monitor menayangkan gambar dari kamera yang ditempatkan di keempat sisi kendaraan. Dengan cara ini, pengemudi dapat melihat kondisi permukaan jalan pada 6 area di sekelilingnya, depan, belakang, samping depan, serta belakang kanan dan kiri.
Dengan menggunakan KDSS, stabilitas Prado makin mantap saat meluncur di jalan aspal maupun merayap di off-road. Untuk yang terakhir, Prado dilengkapi pula dengan crawl control. Hasilnya, kemampuan merayap Prado di berbagai medan off-road menjadi semakin mantap.
Interior. Kaca depan menggunakan material yang bisa meredam suara. Dengan cara tersebut, suara angin dari depan bisa dicegah masuk ke kabin. Hebatnya lagi, seluruh bodi disempal dengan bahan peredam suara sehingga kabin benar-benar tenang.
Usaha Toyota memberikan peredam suara yang hebat itu berhubungan dengan sistem audio canggih yang digunakan pada Prado. Toyota menyebutnya "Super-Live Sound System", dirancang berdasarkan tema pengembangan dotou, yaitu amplifier 465 watt dan 14 speaker yang ditempatkan secara optional di seluruh kabin.
Sistem mampu menghasilkan ruang akustik dengan nada bas impresif, suara tinggi yang jernih dan jauh lebih dalam dibandingkan dengan sistem tata suara Surround 5.1. Seperti audio mobil masa kini, bagian interior Prado juga dilengkapi dengan jack untuk iPod atau pemutar MP3.
Juga ada sistem Smart Entry dan Start yang digunakan untuk membuka dan mengunci pintu depan dan belakang hanya dengan memegang handel pintu. Fitur lainnya, sistem start dan stop mesin melalui tombol.
Mesin. Dua mesin yang ditawarkan Toyota pada Prado adalah 2,7 liter (2TR-FE) dan 4,0 liter (1GR-FEV6). Mesin yang disebutkan terakhir, 1GR-FE, menggunakan teknologi Variable Valve Timing-Intelligent (VVT-i) ganda.
Sistem mengontrol waktu kerja katup isap dan buang (buka dan tutup) secara otomatis sesuai dengan kondisi kerja (putaran dan beban). Tambahan lain, Toyota menggunakan pelatuk katup tipe roller. Dengan cara ini, Toyota mengklaim bahwa tenaga mesin bertambah sampai 20 kW (27PS) dan mengirit bahan bakar 0,4 km/liter.
Mesin 1GR-FE dipasangkan dengan transmisi 5 Super ECT sequential shfitmatic transmission. Transmisi ini memungkinkan pengemudi serasa melaju dengan transmisi manual. Di samping itu, mesin baru ini dapat menggunakan bensin reguler (92).
Penggerak. AWD atau “full-time-wheel drive system” (gardan tengah dilengkapi LSD Torsen) pada seluruh tipe. Sistem langsung menentukan distribusi tenaga ke roda depan dan belakang sesuai dengan kecepatan, kondisi permukaan jalan, akselerasi, membelok dan sebagainya.
Versi paling top, TZ-G dilengkapi dengan AVS (Adaptive Variable Suspension System) atau NAV/AI-AVS). Versi ini menggunakan sistem suspensi udara yang dikontrol secara elektronik. Namun hanya bekerja pada suspensi belakang.
Toyota juga memasang tombol "multi-terrain select" pada setir. Tujuannya untuk memudahkan pengemudi memilih mode, yaitu “MUD & SAND”, “LOOSE ROCK”, “MOGUL” dan “ROCK” dan mengontrol traksi buat mengoptimalkan tenaga dan rem untuk mendapatkan kinerja yang mantap di off-road.
Fitur Lain. Toyota memasang perlengkapan yang disebut Multi-terrain ABS. Dengan alat ini, kinerja rem pada berbagai kondisi jalan, misalnya jalanan berdebu, kerikil, dan pasir, tetap mantap.
Sistem lainnya adalah Downhill Assist Control (DAC) yang bertugas menjaga kecepatan kendaraan dan memastikan stabilitas ketika meluncur di turunan. Di samping itu, juga ada Hill-start Assist Control (HAC). Sistem bekerja dengan mengontrol minyak rem ketika pengemudi berpindah menginjak rem ke pedal gas. Tujuannya mencegah kendaraan mundur, terutama saat diparkir di permukaan jalan menanjak dan licin.